NANTIKAN dan JANGAN KEMANA - MANA

Kami SEGENAP KELUARGA BESAR ADUBILA
dan atas nama SMA Semen Gresik
yang saat ini sedang menjalankan UJIAN NASIONAL
diselenggarakan pada 16 april - 19 april
mohon doa restu dan doa untuk kesuksesan kami sekeluarga

Semoga Kami segenap keluarga SMA Semen Gresik
bisa Sukses, Lulus, dan menjadi yang terbaik untuk kita semua serta berhasil.

Kami dari Adubila dan SMA Semen Gresik
minta maaf atas kesalahan kami yang pernah kami perbuat.

translation :
Our whole family of great ADUBILA
and on behalf of the Senior High School Semen Gresik
which is currently running a NATIONAL EXAM
held on 16 April - 19 April
Please blessing and prayers for our success as a family

Hopefully we all families Senior High School Semen Gresik
to Success, Pass, and be the best for us all and succeed.

We of Adubila, Senior High School Semen Gresik
We apologize for the mistakes we've ever done.

Halaman

Mengenai Saya

Foto saya
blog ini dibuat pada tanggal 22-01-2012 tepat di SMA SEMEN GRESIK. Blog ini suatu komunitas sekumpulan cerita yang terbit dari kretifitas anak - anak muda kelas duabelas ipa 5 SMA SEMEN GRESIK yang terdiri dari : 1. Agita Choirianisa 2. Fachri Syaransah 3. Rio Sandhy 4. Nayu Citra Amalia

Rabu, 21 Maret 2012

Arti Cinta dan Persahabatan (Part 2)

Keesokan harinya, Jonas merasa dirinya sangat bingung karena merasa dirinya kurang dalam hal menghafal teks drama Bahasa Indonesia. Akhirnya Jonas mempunyai suatu ide yang lain dalam saat menghafal teks tersebut.
"Des, aku punya ide" kata Jonas kepada Desi pada saat mereka berdua di dalam kelas. Ketika itu pagi hari pukul 07.00 suasana sekolah masih terasa sepi, karena anak - anak kelas pada datang terlambat dan didalam kelas hanya yang hadir Nina, Kikig, Novi, Sandra, Andhy dll.
"Apa idemu ?" tanya Desi, merasa bingung, terkadang ide yang dilontarkan oleh Jonas sangat tidak masuk akal dan sangat sulit untuk dimengerti. Tepat ketika itu Resa dan Ian masuk ke kelas, melihat Jonas dan Desi berduaan mendiskusikan untuk drama pelajaran Bahasa Indonesia. Ian datang menghampiri Jonas
"Jon, ngapain berduaan pagi pagi di sekolah ?" kata Ian
"sssssssttttt Iaaaaannn !! Jangan GANGGU MEREKA" Sahut kikig dengan sura keras dan jelas untuk menyuruh Ian tidak mengganggu Jonas dan Desi di dalam kelas yang sedang berduaan.
"Gak tau laggi asik tuh mereka" lanjut kikig,
"hehehehe maav maav" kata Ian.
Ternyata, teman sekelasnya memang di sengaja untuk datang terlambat agar bisa melihat Jonas dan Desi berduaan didalam kelas, dan semua ini memang sudah direncanakan oleh Kikig. Tapi, semua rencana itu telah diketahui oleh Ian yang merusak rencana Kikig.
"Aaaaaaahhh !! IAN iki GAK ASIK AH" sahut Nina.
"Emang aku salah ya, kan cuman nanya" kata Ian dengan nada tanpa merasa bersalah dan merasa dirinya tidak tau apa - apa.
"DIIIIIAAAAAAAMMMMMM..!!!!!!!" kata Desi dengan suara keras, akibat merasa dirinya tersinggung dan marah terhadap Kikig dan Nina. Akhirnya, Desi meninggalkan kelas dan pergi.
"Lho Lho lho, Desi Desi .... Kemana ??" kata Jonas, sambil mengejar Desi.

Kikig mempunyai rencana untuk menyatukan Jonas dan Desi, Namun rencana itu selalu gagal jika Ian mendengar semua rencana dan ikut campur dalam rencana tersebut.
"Hey, hey Nin aku punya rencana" kata Kikig untuk memulai rencana tersebut kepada Nina
"Emang rencana apa ?? wawawawa... Jangan jangan rencana busuk yang aneh aneh ?" sahut Nina dengan nada penasaran.
"udaaahh lah ikut aja !" kata Kikig dengan nada pede.
Kemudian, Novi pun datang menghampiri Nina dan Kikig.
"Doooorrrr !!! hayoooo ngapain ??" kata Novi
"sssssssttt .... aku punya rencana buat menyatukan Nina dan Jonas Lhhoooo !" kata Kikig dengan suara sangat pelan.
"HEEEYY KIK !! BUKAN AKU TAPI DESI TAUU" kata Nina dengan suara keras.
"eeehhh bocah ! keras banget suara lu bego" kata Kikig sambil membengkap mulut Nina.
"hehehe sorry, ups hehe" kata Nina.
"gini rencananya, kita ambil hapenya si Desi. Kemudian kita sms si jonas dengan sms yang bertuliskan sayang - sayangan gitu" kata Kikig dengan rencana awalnya.
"Gimana kalo kita ambil nomornya saja, hape nya biarin. Kan kalo kita ambil hapenya nantik kalo hapenya hilang gimana.??" tambah Novi dengan pasti
"Jangaan, beli aja nomor baru, dengan nama inisial Desi. Terus kita teror si Jonas. Yaahh anggap aja dari Desi.. BEGITU Deh" lanjut Nina.
"IDE BAGUS !!!" kata Kikig dengan suara keras.
"Lu juga tolol, kenapa suara kamu keras bego" kata Novi
"oohh iya yaa.. hehehehe" kata Kikig dengan wajah tanpa dosa.

Tepat bel istirahat, semua siswa SMA kelas 12 istirahat dan siap - siap menyerang kantin. Tetapi rencana Kikig, Novi dan Nina segera mulai aksinya.
"Nin, kamu beli kartu perdana di depan sekolah. Terus aku ambil hapenya Desi. OKE" kata Kikig
"oke deh, ayo Nov aku ajak ke depan beli kartu perdana" lanjut Nina.
Namun, saat Kikig hendak mengambil handphonenya Desi, muncul Sandra yang sedang mengetahui hal itu.
"Kig ngapain ?" kata Sandra dengan nada heran kepada Kikig, karena melihat gerak - gerik Kikig yang begitu aneh.
"enggaak Sam, enggak lagi ngapa - ngapain kok" kata Kikig menyebut Sandra dengan Sam (Sebutan Sandra). Kemudian Sandra meninggalkan kelas dan pergi ke kantin.
"untuuuung saja, deg deg an nih di kira maling nanti nya" kata Kikig.
Akhirnya rencana Kikig mengambil handphone Desi pun berhasil. kemudian, Kikig menggunakan handphone tersebut untuk mengirim pesan sms kepada Jonas.
"Jonas sayang, aku lagi ganti nomor nih nanti kalo aku udah ganti nomor aku sms kamu yah. Nomor ini dipake sama mama aku. Jonas, sebenarnya aku lagi sayang kamu. Love you Jonas" kata - kata sms dari Kikig melalui handphone Desi. Dengan cepat sms tersebut di hapus dari kotak terkirim, dan tidak lama kemudian jonas membalas
"iya Desi, entar sms aku yah" kata sms Jonas melalui handphone Desi. Kemudian, Kikig pun terkejut dengan apa yang dibaca dari sms kiriman Jonas.
"wah wah wah wah, dasar si Jonas" sahut Kikig berbicara sendiri saat membaca pesan tersebut. Tidak lama kemudian, Nina dan Novi datang dengan berkeringat dan suara terhela - hela.
"Ini Kig nomor selulernya" Kata Ninas sambil berkeringat, karena saat Nina keluar dari sekolah dan menyebrang kejalan sempat dikejar satpam, karena siswa SMA dilarang keluar sekolah melewati batas pagar.
"Yo'i man, sekarang kamu kirim sms ke Jonas" kata Kikig.
"Kamu ajadeh aku lagi capek nih, gak tau apa kalo aku nih lagi berkeringat gini. Habis dikejar - kejar stapam tau" kata Nina. Kemudian, Resa pun masuk ke kelas sambil bermain game di handphonenya. Dengan cepat Kikig, Novi dan Nina menyembunyikan semua benda bukti yang sedang dipegangnya
"Eh eh, hapenya Desi kembali'in cepat. ini ini Nov nomor perdananya kamu pegang" kata Nina dengan tegang karena takut ketahuan Resa, teman Jonas. Namun, Resa tidak mempedulikannya pandangannya tetap mengarah ke sebuah permainan game di handphonenya dan tetap berjalan lurus kedepan sambil bermain game.
"EALAH DASAR GAMERS" kata Kikig. Tetapi, tetap Resa tidak mempedulikannya dan fokus kepada permainan gamenya.

Bel tanda istirahat selesai sudah berbunyi, semua siswa masuk kelas.
"Jon, kamu udah mengerjakan PR matematika ?" kata Ian saat berada didalam kelas, sambil menghampiri Jonas yang sedang meratap ke handphonennya terus.
"Aku gak tau PRnya yang mana ?" sahut Jonas,
"Ahh kamu, gak ngerjakan ya .. dasar pemalas" kata Ian
"emangnya kamu ngerjakan Yan?" sahut Jonas
"Jelas sudah, tetapi kemarin sayangnya waktu aku ngerjakan ketiduran jadi yaaaahh ngerjakan cuman nulis nomor satu. gitu doank" kata Ian dengan nada sok dan mengatakan bahwa dirinya sudah mengerjakan. Namun, hasilnya semua hanya alasan saja.
"Yasudah aku nanti nyontek" kata Jonas, sambil meratap ke handphonenya terus.
"Enaakk saja nyontek, kerjakan sendiri doong" sahut Ian. Ketika itu, Jonas terus menatap kesebuah handphone miliknya setiap saat dan setiap waktu tanpa henti. Ternyata, Jonas menatap ke sebuah kotak pesan yang dimana melihat sms dari Desi yang saat tadi pagi mengirimkan pesan sms dengan tulisan "Sayang - sayangan" dan membuat Jonas merasa heran.

Ketika malam hari itu, Jonas menunggu sebuah sms dari Desi dan Jonas tetap stand by dengan menatap ke sebuah handphone milikinya itu. Setiap detik, setiap menit selalu dilihat handphone tersebut. Kemudian, suasana dirumah Kikig, Novi dan Nina melanjutkan sebuah rencana yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
"Kig, gimana masih dilanjut gak nih rencananya ?" kata Nina
"yaa jelas doong" kata Kikig dengan pasti, bahwa rencana yang sudah direncanakan tersebut pasti berhasil.
"AYO DIMULAI !" kata Nina dengan penuh semangat untuk memulai rencana tersebut.

( APAKAH RENCANA UNTUK MENYATUKAN DESI DAN JONAS AKAN BERHASIL )
Kita nantikan jalan ceritanya. Jangan kemana - mana
tetap di "Arti Cinta dan Persahabatan" untuk ( Part 3 )
SELAMAT MEMBACA .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar