Arti Cinta dan Persahabatan (part 1)

Tau gak kalo sebuah handphone yang kita miliki itu sebenarnya memiliki sebuah kenangan tersendiri yang bisa mengenang masa lalu kita yang indah. Jangankan sebuah handphone, secarik kertas sobekan pun bisa memiliki sebuah warna dan makna tersendiri dalam kehidupan.

Cerita terbaru "Arti Cinta dan Persahabatan" sudah di publish disini, cerita ini adalah sebuah gambaran kisah seorang remaja seperti perumpamaan di atas dari sebuah handphone dan kertas. Dimana, seorang remaja bernama Jonas siswa SMA berwajah polos, lugu dan sangat cupu alias (CULUN PUNYA). Seorang remaja siswa SMA ini memliki kenangan tersendiri yang tidak kalah dengan sebuah kenangan cerita dari romeo dan juliete. Ian, seorang siswa SMA yang sangat cerewet dan sok tau. Ian juga merasa dirinya paling pintar dikelas namun semuanya hanya seperti "tong kosong nyaring bunyinya". Resa, seorang remaja SMA yang baru beranjak dewasa. Dimana dirinya ini masih seperti anak - anak remaja yang baru gede alias ABG. Mereka adalah sepasang sahabat sejati yang selalu bersama.

Sebut saja Jonas, siswa SMA dari kota Jakarta yang mempunyai teman bernama Ian dan Resa. Mereka sahabat sejati yang tidak pernah lepas dari segala hal. Mereka juga selalu bersama dan kemanapun selalu bersama. Ketika itu pagi hari cuaca sangat cerah, Jonas hendak pergi kerumah Resa untuk berangkat ke sekolah bersama - sama.
"Sa, ayo kita berangkat ke sekolah bersama - sama" kata Jonas kepada Resa melalui sebuah telepon seluler.
"sabar bro, bentar lagi. Aku masih liat Naruto dulu di TV, jam 06.45 jemput aku ya bro" kata Resa.
"ah kamu, yasudah cepat sana" sahut Jonas dengan nada rendah dan suara menggerutu.

tepat pukul 06.45, Ian teman Jonas tiba - tiba menelpon
"Jo, hari ini kamu sekolah ?" kata Ian dengan nada yang kurang jelas,
"iyadong, emangnya kamu enggak sekolah ?" balas Jonas dengan suara polos.
"aahh enggak, hari ini kan pelajarannya gitu gitu aja, malas aku. Aku semua pelajaran hari ini udah bisa dan enggak ada  masalah, terus juga hari ini aku masih ngantuk Jo" kata Ian dengan suara yang pasti bahwa merasa dirinya tidak masuk sekolah karena sudah merasa pintar.
"yasudah deh, Ian ntar kalo ada tugas aku kasih tau kamu" kata Jonas dengan nada polos.
"aaahhh gak usah deh .... aku pinjam catatanmu aja" kata Ian dengan maksut untuk meminjam buku catatan dan tugas - tugasnya, karena merasa malu, Ian berbicara seperti itu.
"yaudah deh"sahut Jonas

Akhirnya, Resa dan Jonas pergi ke sekolah bersama - sama. Sesampai di sekolah Jonas bertemu dengan teman sekelasnya.
"Heh Jo, kenapa dirimu ?? sakit ?" kata Novi teman satu kelas Jonas yang memakai jilbab dengan wajah sedikit bingung.
"endaaaakk, endaaakk papa" kata Jonas,
kemudian Jonas bertemu dengan teman sekelasnya lagi, dengan pertanyaan yang sama juga di keluarkan.
"Heeeehh, kenapa ?? Aneh kamu ?" kata Nina teman sekelas Jonas.
"endaaaakk papa kok" jawab Jonas dengan wajah tanpa dosa.
Semua wajah terheran - heran dengan sikap Jonas semenjak datang di halaman parkir sekolah, karena Jonas datang dengan wajah selalu menghadap ke atas, berbicara sendiri, dan seakan - akan melakukan dance saat melewati bahu temannya dengan sangat lebay.
Resa, teman Jonas sangat terheran - heran tapi tidak di pedulikannya. Resa juga fokus hanya pada permainan game yang ada di handphonenya. Semua handphone milik Resa full tersisi dengan game - game seperti Naruto, pokemon dan lain lain. Namun anehnya lagi, Resa jika berjalan sambil main game terkadang tidak melihat arah depannya dan sering kali menabrak orang yang lewat di depannya.
"woooyyy !! Kalo liat pake MATA" kata Kikig teman sekelas Resa yang sedang lewat di depannya.

Tiba didepan kelas, Jonas masuk dengan bernyanyi - nyanyi dan menjoget - joget menggoyangkan kedua tangannya sampai menuju ke bangkunya, demikian juga dengan Resa berlari membusungkan dada sambil bermain game di handphonenya tanpa melihat arah yang ada di depannya.
Tepat bel berbunyi, pelajaran dimulai, dengan pelajaran pertama adalah Bahasa Indonesia.
Guru menunjuk untuk membentuk kelompok drama, masing masing dua orang anggota yang terdiri dari laki - laki dan perempuan.
Kebetulan Jonas mendapat pasangan kelompok drama dengan Desi, dan Resa bersama Lina.
Pelajaran ini sangat begitu menyenangkan, dan diskusi kelompok pun terdengar bising kesana - kemari.
Jonas dan Desi adalah andalan anak - anak untuk pementasan drama yang sangat heboh, karena sifat mereka dan karakteristik mereka berdua berbeda. Dengan sikap unik yang dimiliki Jonas dan Desi, mereka berdua adalah pasangan drama yang paling ditunggu - tunggu.

Setelah berdiskusi, ternyata penampilan untuk tugas drama pun di tunda hari pertemuan selanjutanya. Anak - anak kelas semua pada kecewa dan ingin sekali melihat penamilan Jonas dan Desi tampil. Ketika itu, jam pelajaran selesai. Jonas dan Desi masih tetap saja bergelut dengan tugas drama Bahasa Indonesia tadi, dan mereka malah berdebat.
"Lebih baik cerita yang ini saja Jonas kan lebih romantis" kata Desi
"saya tidak suka, hafalannya terlalu banyak" kata Jonas dengan nada polos dan membantah.
"Kalo kita pakai cerita ini, pasti bagus dan nilainya pasti bagus, ayoooo dong" kata Desi dengan memohon dan manja kepada Jonas agar mau menjadi peran sebagai pangeran. Mereka memperdebatkan sebuah drama yang akan di tampilkan adalah pangeran dan putri raja.

(BAGAIMANA CERITA SELANJUTNYA ....... )
Jangan kemana - mana .."Arti Cinta dan Persahabatan" bersambung
selamat membaca